Alhambravip – Kepala Aspek Ikatan Warga Kepolisian Wilayah RGO 303( Polda) Bali Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan mengatakan data terpaut terdapatnya data seseorang masyarakat negeri asing( WNA) Mexico menembak seseorang polisi ialah data hoaks.
Di Denpasar, Jumat, Jansen berkata data itu butuh diluruskan mengenang data itu viral di alat sosial serta jadi atensi warga.
Bagi penjelasan Jansen, seseorang yang belum dikenal identitasnya memakai logo salah satu stasiun tv swasta Indonesia serta menorehkan deskripsi seseorang polisi yang ditembak oleh WNA Mexico di Bali sebab jengkel dimohon duit dikala menilang bule itu.
Sehabis berkoordinasi dengan owner alat itu di Bali, Polda Bali memperoleh data kalau gerbang data yang diartikan bukan kepunyaan stasiun tv yang terdapat di Indonesia.
Owner gerbang ilegal itu cuma memakai logo tv swasta tanah air supaya memperoleh atensi dari khalayak.
” Kita amat menyayangkan terdapatnya orang per orang yang tidak bertanggung jawab membuat informasi semacam itu serta menggelisahkan warga serta memojokkan Polri dalam pemberitaan itu,” tutur Jansen.
Mantan Kapolresta Denpasar itu berkata regu Siber Direktorat Reserse Pidana Spesial( Ditreskrimsus) Polda Bali! sampai saat ini sedang melacak owner akun informasi itu.
Dirinya juga mengimbau warga supaya tidak kilat menyakini dengan data yang tidak terverifikasi.
” Kita mengimbau warga supaya tidak gampang yakin ataupun terprovokasi LINK ALTERNATIF RGO303 dengan berita- berita hoaks atau dusta yang tidak dapat dipertanggungjawabkan semacam itu. Ayo kita bijaksana dalam bermedia sosial,” tutur Jansen.
