Merambah sesi kedua, instruktur Timur LINK RGO303 melaksanakan 2 pergantian pemeran, memasukkan Khuisain Norchaev serta Jasurbek Jaloliddinov buat mengambil alih Hojimat Erkinov serta Ulugbek Khoshimov.
Kesempatan awal juga langsung diperoleh pemenang versi 2018 itu dengan depakan Abdirakhmatov pada menit- 49 yang sedang diamankan Ernando.
7 menit setelah itu, kesempatan lebih beresiko balik Uzbekistan miliki, tetapi depakan dari dalam kotak denda pemeran mereka sedang meluas.
2 menit setelah itu, pemeran yang terkini masuk Jaloliddinov berupaya keperuntungan dari depakan jarak jauh. Tetapi, sedang pipih meluas dari gawang Ernando.
Di tengah- tengah kekuasaan Uzbeskitan, Indonesia malah mencuri berhasil pada menit ke- 60. Berasal korban crossing yang dilambungkan Pratama Arhan, badan besar Sananta membuat kiper Nematov tidak sanggup menepis bola dengan bagus.
Tepisan bola Nematov jatuh di kaki Sananta serta si striker menyontek bola ayal ke Ferarri yang dengan dingin menjebol gawang Uzbekistan.
Tetapi, sayangnya berhasil yang luang disahkan ini dibatalkan sehabis review penengah Film Assistant Review( VAR) yang dipandu Sivakorn Pu- Udom menganulir berhasil itu sebab Sananta lebih dulu offside.
Uzbekistan yang sedang memimpin pada sesi kedua, kesimpulannya rusak telur kala kerja sama 2 pemeran pengganti mereka, Muhammadkodir Hamralev serta Norchaev menggunakan kelalaian Indonesia yang terbuai dampak golnya dianulir.
Hamralev membagikan crossing serta sanggup dituntaskan oleh sontekan Norchaev yang terletak di antara 2 bek Indonesia pada menit ke- 68. Uzbekistan menang 1- 0 serta mereka nyaris menaikkan kelebihan pada 3 menit setelahnya bila depakan pemeran mereka tidak digagalkan pilar gawang.
Uzbekistan tidak menyudahi membagikan serbuan beresiko dimana pada menit ke- 76 serta ke- 77, mereka nyaris melipatgandakan kelebihan andaikan tembakan pemeran mereka tidak membentur mistar serta meninggi besar kala bermukim menyontek bola ke gawang yang telah kosong.
Suasana membalas berhasil Indonesia terus menjadi susah kala si kapten Rizky Ridho memperoleh kartu merah pada menit ke- 83. Ridho yang tidak terencana memusatkan kakinya ke pemeran Uzbekistan sehabis membersihkan bola, memperoleh kartu merah ini sehabis lewat review VAR.
2 menit sehabis kartu merah Ridho, suasana terus menjadi rumit sebab Indonesia balik kebobolan lewat berhasil bunuh diri Pratama Arhan yang kehabisan fokusnya sebab tidak berbicara bagus dengan Ernando yang akan membekuk bola.
Di akhir- akhir peperangan, Marselino lewat skillnya berusaha memperkecil angka lewat tendangannya pada menit ke- 90+2 yang sayangnya sedang menyamping.
Sampai penengah penting livechat rgo303 asal Cina Shen Yinhao meniup peluit jauh, tidak terdapat bonus berhasil terwujud. Uzbekistan juga berhasil 2 berhasil tanpa menanggapi serta meneruskan laju sempurna mereka di Piala Asia U- 23 sepanjang ini dengan 5 kemenangan serta tanpa kecolongan.
