Alhambravip – Bagnaia sangat senang dengan kemenangan ketiga beruntunnya RGO303 di Jerez

Alhambravip – Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia merasa amat suka sehabis memenangi pacuan di Sirkuit Jerez RGO303, Spanyol sepanjang 3 kali beruntun.

Mengawali pacuan MotoGP Spanyol 2024 dari P7, Bagnaia memberhentikan pacuan dengan 25 lap itu di posisi terdahulu. Kemenangan ini buatnya balik di kompetisi pemenang sehabis kesusahan di 2 seri MotoGP lebih dahulu, di Portimao serta Austin.

Pecco, teguran akrabnya, balik mencapai 25 nilai serta menaruh dirinya di posisi kedua klasemen sedangkan dengan 75 nilai, terkait 17 nilai dari Jorge Martin di pucuk klasemen yang kandas finis di Jerez sebab terguling.

” Aku amat suka, ini merupakan kemenangan ketiga beruntun aku dalam pacuan penuh di mari serta itu membuat segalanya jadi lebih eksklusif,” tutur Bagnaia, dikutip halaman sah Ducati Horse, Senin.

Pecco meningkatkan,“ Kita menginginkan kemenangan semacam itu, tidak cuma buat diri aku sendiri namun pula buat regu serta seluruh orang yang bertugas dengan aku”.

Saat sebelum memegang garis finis selaku yang terbaik, Pecco luang bertanding hebat dengan pembalap Gresini Racing Marc Marquez. Beradu itu terjalin pada lap ke- 21 dimana Marquez yang terletak di posisi kedua, mengutip ganti posisi terdahulu di belengkokan 9.

Pecco yang tidak mau kehabisan posisi merespon dengan menusuk dari bagian dalam.

Marquez tidak berserah. Beliau balik login rgo303 berupaya keberuntungannya di belengkokan 10 yang hingga membuat lengannya memegang ban Desmosedici GP24 kepunyaan Pecco yang membuat kedua motor keduanya berayun.

Pecco selaku pemenang bertahan sedang tidak terkejar. Beliau membuktikan psikologis juaranya dengan merespon Marquez lewat rekor lap tercepat 1 menit 37, 449 detik yang dibuatnya di 3 lap tertinggal.

” Mendahului dari luar sangat baik, aku amat menikmatinya. Kejuaraan didetetapkan dalam 5 lap terakhir kala Marc menutup jarak, aku cuma berupaya menunggu serta langsung menangkis serangannya serta sehabis usaha keduanya aku menyudahi buat mendesak semantap daya buat menghasilkan batas keamanan sampai garis finis,” tutur pembalap 27 tahun itu.

” Aku sukses mencatatkan lap tercepat di akhir, serta seluruhnya berjalan sempurna,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *